Penertiban PKL Tanjung Selor Diduga Bocor
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Tanjung Selor, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/3) diduga bocor. Pasalnya, saat akan ditertibkan ratusan gerobak PKL yang kerap berjualan di sepanjang jalan tersebut tidak terlihat.
Sebenarnya sudah sering kita sosialisasikan, tapi yang masih bandel kita langsung angkut saja, karena keberadaan mereka di sini membuat kawasan jadi kumuh
Pantauan beritajakarta.com, penertiban hanya mampu mengangkat sisa lapak yang ditinggal pemiliknya. Bahkan beberapa pedagang terlihat berusaha mengangkat beberapa material seperti bambu dan meja kayu ke perumahan warga di sekitar lokasi.
Selain itu, saat penertiban hanya terlihat satu gerobak penjual makanan dan minuman yang berada ditempat tersebut, petugas langsung mengangkat gerobak ke truk satpol. Petugas lainnya juga terlihat menyisir sepanjang jalan tersebut dan menemukan beberapa peralatan memasak yang biasanya digunakan PKL.
PKL & Parkir Liar Bikin Semrawut Jl Tanjung SelorWakil Camat Gambir, Arif Rahman mengatakan, jalanan tersebut setiap harinya masih saja digunakan PKL untuk berdagang. Karena sangat menganggu pengendara dan pengguna jalan lainnya maka tempat tersebut secara rutin dilakukan penertiban.
"Sebenarnya sudah sering kita sosialisasikan, tapi yang masih bandel kita langsung angkut saja, karena keberadaan mereka di sini membuat kawasan jadi kumuh,"
ujarnya, Senin (23/3).Pihaknya mengerahkan sebanyak 40 petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban dan penyisiran. Selain marak PKL di jalan tersebut juga kerap digunakan sebagai lokasi parkir liar.